Selain terjerat utang menggunung hingga Rp 70 triliun, perusahaan juga menderita kerugian. Pandemi Covid-19 yang diperkirakan masih akan berlangsung lama bakal membuat kinerja keuangan Garuda Indonesia semakin babak belur. If price ranges can not be controlled due to weak regulatory oversight, it may possibly at the very least be https://express-page.com/story14499974/pesawat-garuda-indonesia-can-be-fun-for-anyone