Tak jarang juga macam-macam warna putih dijadikan sebuah tren yang bisa diikuti, contohnya ketika salah satu shade dari warna ini diadopsi menjadi brand untuk pakaian streetwear.  At the conclusion of the nineteenth century, direct white was still the preferred pigment; but amongst 1916 and 1918, chemical providers in Norway and https://www.propanraya.com/warna-putih-untuk-interior-yang-bersih-dan-elegan-pilihan-tepat-dengan-cat-eco-emulsion-ee-4010